MENGENAL NTP SERVER

Assalamuallaikum wr.wb
Saya akan menjelaskan tentang

 NTP SERVER
 

A. Pengertian :  
Network Time Protocol (NTP) adalah sebuah protokol untuk sinkronisasi jam-jam sistem komputer di atas paket-switching, variabel-latency jaringan data.
 NTP menggunakan UDP pada port 123 sebagai lapisan transport. Ini dirancang khusus untuk melawan efek variabel laten dengan menggunakan jitter buffer. NTP juga mengacu pada referensi implementasi software yang didistribusikan oleh Proyek Pelayanan Publik NTP. 
 


Network Time Protocol (NTP) berfungsi untuk mensingkronkan waktu client dengan server, supaya waktu atau jam dapat sama persis. NTP berjalan pada protocol UDP, yang bersipat ringan dan unreliable. NTP Server sangat berperan penting jika jumlah computer sudah melampaui batas, agar semua waktu berjalan serentak pada setiap computer.
Sebelum kita kita melakukan instalasi NTP server, kita harus melakukan pengaturan ip address pada interfaces dan juga konfigurasi DNS Server yang nantinya berfungsi untuk memudahkan client dalam mensingkronkan waktu dengan server dengan memasukkan alamat domain saja
 
  
B. Prinsip kerja NTP : 
NTP bekerja dengan menggunakan algoritma Marzullo dengan menggunakan referensi skala waktu UTC. Sebuah jaringan NTP biasanya mendapatkan perhitungan waktunya dari sumber waktu yang terpercaya seperti misalnya radio clock atau atomic clock yang terhubung dengan sebuah time server. Kemudian jaringan NTP ini akan mendistribusikan perhitungan waktu akurat ini ke dalam jaringan lain.
Sebuah NTP client akan melakukan sinkronisasi dengan NTP server dalam sebuah interval pooling yang biasanya berkisar antara 64 sampai 1024 detik. Namun, waktu sinkronisasi ini biasa berubah secara dramatis bergantung kepada kondisi dan keadaan jaringan yang akan digunakannya.
NTP menggunakan sistem hirarki dalam bekerja dan melakukan sinkronisasinya. Sistem hirarki ini menggunakan istilah Clock stratum atau strata untuk menggambarkan tingkatan-tingkatannya. Di mana clock strata tingkat pertama merupakan perangkat komputer yang melakukan sinkronisasi dengan penghitung waktu eksternal seperti misalnya GPS clock, atomic clock atau radio clock yang sangat akurat. Perangkat berstatus stratum 2 merupakan perangkat yang dikirimi perhitungan waktu oleh stratum 1 secara langsung dengan menggunakan protokol NTP. Begitu seterusnya sistem hirarki berjalan.
Parameter kedua, NTP akan melakukan proses komparasi terhadap beberapa perhitungan waktu dari beberapa server. Sebuah perangkat NTP yang memiliki pencatatan waktu yang paling berbeda dengan yang lainnya pasti akan dihindari oleh perangkat-perangkat lainnya, meskipun nilai stratumnya paling rendah daripada mesin yang lain.
NTP versi 4 biasanya dapat menjaga ketepatan waktu hingga 10 millisecond 1/100 detik dalam media komunikasi publik atau Internet. Di dalam jaringan lokal yang kondisinya ideal, NTP dapat menjaga ketepatan perhitungannya hingga 20 microsecond atau 1/5000 detik.
Timestamp atau pencatatan waktu yang digunakan oleh protokol NTP adalah sepanjang 64-bit yang terdiri dari 32-bit pertama untuk perhitungan detik, dan 32-bit berikutnya untuk perhitungan pecahan dari satuan detik. Dari spesifikasi ini, maka NTP akan memiliki skala waktu sebesar 2/32 detik atau sebesar 136 tahun dengan berdasarkan perhitungan menggunakan teori resolusi 2 -32 detik (sekitar 0.233 nanosecond).
Meskipun perhitungan waktu NTP akan kembali berulang ketika sudah mencapai 2 32 , implementasinya dibuat sedemikian rupa sehingga waktu NTP tidak akan terganggu dengan programprogram penyesuai waktu lainnya. Lagi pula fasilitas NTP pada perangkat-perangkat komputer juga paling lama digunakan selama beberapa decade saja, jadi jika berjalan dengan baik maka aplikasi NTP tidak akan mengalami masalah berarti.


C. Cara kerja NTP

NTP bekerja dengan menggunakan algoritma Marzullo dengan menggunakan referensi skala waktu UTC. Sebuah jaringan NTP biasanya mendapatkan perhitungan waktunya dari sumber waktu yang terpercaya seperti misalnya radio clock atau atomic clock yang terhubung dengan sebuah time server. Komputer ini disebut juga stratum 1. Kemudian jaringan NTP ini akan mendistribusikan perhitungan waktu akurat ini ke dalam jaringan lain dengan protokol NTP yang disebut stratum 2. Komputer dalam jaringan tersebut dapat menyinkronkan jaringan lain yang disebut stratum 3, dan seterusnya sampai stratum 16. 
Sebuah NTP client akan melakukan sinkronisasi dengan NTP server dalam sebuah interval pooling yang biasanya berkisar antara 64 sampai 1024 detik. NTP menggunakan sistem hirarki dalam bekerja dan melakukan sinkronisasinya. Sistem hirarki ini menggunakan istilah Clock stratum atau strata untuk menggambarkan tingkatan-tingkatannya seperti yang sudah dijelaskan di atas.



D. Fungsi NTP server : 

 Network Time Protocol (NTP) berfungsi untuk mensingkronkan waktu client dengan server, supaya waktu atau jam dapat sama persis. NTP berjalan pada protocol UDP, yang bersipat ringan dan unreliable. NTP Server sangat berperan penting jika jumlah computer sudah melampaui batas, agar semua waktu berjalan serentak pada setiap computer.

Sebelum kita kita melakukan instalasi NTP server, kita harus melakukan pengaturan ip address pada interfaces dan juga konfigurasi DNS Server yang nantinya berfungsi untuk memudahkan client dalam mensingkronkan waktu dengan server dengan memasukkan alamat domain saja
  • Aplikasi NTP (Network Time Protokol)
    NTP Server, NTP, NTP-DATE, NTP-SERVER
    Windows, Windows Time Service(“W32time”)
  • Penerapan fitur NTP (Network Time Protokol)
    Fitur NTP ini sangat berperan pada saat komputer pertama kali di install ulang atau di reset. Karena saat pertama kali komputer diinstall ulang biasanaya time atau penunjuk waktu sering salah, untuk itu fitur yang paling berperan adalah NTP Server.

E. Sejarah NTP : 

NTP pada awalnya  dirancang oleh David L. Mills 
 yang masih mengawasi perkembangannya.
Pada tahun 1979, jaringan sinkrinisasi waktu teknologi yang digunakan dalam apa yang mungkin demonstrasi publik pertama dari internet layanan yang berjalan melalui jaringan satelit trans-Atlantik, di konferensi komputer di New York. Teknologi ini kemudian dijelaskan dalam 1981 Internet Engineering Catatan (IEN) 173 dan protokol umum dikembangkan dari itu yang didokumentasikan dalam RFC 778. Teknologi ini pertama kali digunakan dalam jaringan lokal sebagai bagian dari Hello protokol routing dan diimplementasikan dalam fuzzball, sistem operasi eksperimental digunakan dalam prototyping jaringan, di mana ia berlari selama bertahun-tahun.
Alat jaringan terkait lainnya yang tersedia baik dulu dan sekarang. Mereka termasuk Daytime dan Waktu protokol untuk merekam waktu kejadian, serta ICMP Timestamp pilihan dan IP Timestamp (RFC 781). Sistem sinkronisasi yang lebih lengkap, meskipun kurang analisis data NTP dan jam mendisiplinkan algoritma, termasuk daemon Unix waktunya, yang menggunakan algoritma pemilihan untuk menunjuk server untuk semua klien; dan Digital Waktu sinkronisasi layanan (DTSS), yang menggunakan hirarki server mirip dengan model strata NTP.
Pada tahun 1985, NTPv0 dilaksanakan di kedua fuzzball dan Unix, dan NTP header paket dan round-trip delay dan offset perhitungan, yang telah bertahan dalam NTPv4, didokumentasikan dalam RFC 958. Meskipun komputer yang relatif lambat dan jaringan yang tersedia pada saat itu, akurasi yang lebih baik dari 100 milidetik biasanya diperoleh pada Atlantic link mencakup, dengan akurasi 10s milidetik pada Ethernet jaringan.
Pada tahun 1988, spesifikasi jauh lebih lengkap dari protokol NTPv1, dengan algoritma yang terkait, diterbitkan dalam RFC  Ini menarik pada hasil eksperimen dan algoritma jam penyaring didokumentasikan di RFC 956 dan adalah versi pertama untuk menggambarkan client-server dan rekan -untuk-peer mode. Pada tahun 1991, NTPv1 arsitektur, protokol dan algoritma dibawa ke perhatian audiens yang lebih luas rekayasa dengan penerbitan sebuah artikel oleh David L. Mills di IEEE Transaksi pada Komunikasi.
Pada tahun 1989, RFC 1119 diterbitkan mendefinisikan NTPv2 dengan cara mesin negara, dengan pseudocode untuk menggambarkan operasinya. Memperkenalkan protokol manajemen dan otentikasi kriptografi skema yang memiliki kedua selamat ke NTPv4. Desain NTP dikritik karena kurang prinsip kebenaran formal oleh masyarakat DTSS. Alternatif desain mereka termasuk algoritma Marzullo ini, versi modifikasi dari yang segera ditambahkan ke NTP. Sebagian besar algoritma dari era ini juga sebagian besar selamat ke NTPv4.
Pada tahun 1992, RFC 1305 didefinisikan NTPv3. RFC termasuk analisis semua sumber kesalahan, dari jam referensi ke klien akhir, yang memungkinkan perhitungan metrik yang membantu memilih server terbaik di mana beberapa kandidat muncul untuk tidak setuju. Modus Broadcast diperkenalkan.
Dalam tahun-tahun berikutnya, sebagai fitur baru yang ditambahkan dan perbaikan algoritma yang dibuat, menjadi jelas bahwa versi protokol baru yang diperlukan. [6] Pada tahun 2010, RFC 5905 diterbitkan mengandung spesifikasi yang diusulkan untuk NTPv4, tetapi protokol secara signifikan telah pindah sejak saat itu, dan pada 2014, RFC diperbarui belum dipublikasikan. [7] Setelah pensiun dari Mills dari University of Delaware, implementasi referensi saat ini dikelola sebagai open source proyek yang dipimpin oleh Harlan Stenn.
F. Referensi : 

https://www.google.co.id

Sekian yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat 
Wassalamuallaikum wr.wb

Previous
Next Post »
0 Komentar